Sekecil Apapun Kebahagiaan mari kita rayakan dengan ngopi!!!!!

Rabu, 16 November 2016

Celoteh Kopi Part I (belajar mengolah rasa, hati & jiwa)

Kopi Pagi; cara paling sederhana menikmati rizki yang Tuhan beri”
       “Motivator dan inspirator terbaik di dunia ialah IBU... Sabarnya, sayangnya, baiknya, perhatianya, termasuk seduhan kopinya.  #THXmom.”
       “Cara pandang dan pola pikir, berpengaruh besar dalam membaca.”
       “Ngepaske pangrasa kanthi pasa.”
       “Manungsa iku manunggaling rasa.”
       “Bangun tidur itu rutinitas dan membangunkan kesadaran itu Prioritas.”
       “Bismillah = Biso Mulai, Biso Milih, Biso mulah-malih, Biso Mulih. #3G (gatak,gatik.gatuk.)”
"Jika sebiji bubuk kopi ini adalah doa baik, maka kopi ini adalah wiridku. selamat pagi."
       “Mungkin adakalanya kita pandang hitamnya kopi ini sebagai keteguhan, lalu menikmati perlahan, mungkin akan terbiasakan.”
       “Hidup itu seperti halnya ngopi jika belum bisa menikmatinya yang ada cuma rasa pahit.”
       “Mengasah rindu, aku menyebutmu selalu, merasakanmu hadir dalam diriku. #pahami rasa.”
       “Kebahagiaan itu tidak memerlukan bungkus yang indah, kawan... mari lanjutkan....#seruput kopi.”
       “Kabahagiaan itu tidak dicapai sendiri. Tapi akumulasi aksi-reaksi dan kolaborasi untuk saling memberi.”
       “Bukan beban kehidupan yang memberatkan hati kita, tapi cara kita memikulnya.”
       “Manghadapi rasa sakit itu, Cuma soal bagaimana kita mngelola emosi. #Gusdur.”
       “Tak perlu bersandar bila sedih.... sebab sujud lebih membuatmu tabah.”
       “Berpeluh lebih baik daripada mengeluh, mencoba lebih baik daripada mengira-ngira.”
       “Tak ada yang menakutkan dari masa depan, ia hanyalah masa silam yang masih di depan.”
       “Hidup tak semudah nyocot, tapi nyocot saja tidak mudah.”
       “Cukuplah berkecukupan karena berkelebihan adalah beban.”
       “Maya itu nyata. Jadi bekalnya adalah waspada. #resapi rasa ”
       “Urakan itu kesopanan yang tak disombongkan.”
       “Manis, Pahit  Kenapa harus salah satunya?.... Mari kita belajar menikmati keduanya, senimat kopi yang disajikan.”
       “Bahkan cangkir kopi pun tak akan bisa menerka, bahwa air yang ia tampung pernah di rebus hingga mendidih... #Pahami aroma kopimu.”
       “Barangkali aku akan lebih tegar, andai bila pahit kehidupan senikmat ampas kopi ini.”
       “Kini menjadi kopimu, meski tadi kopiku..... dan biarkan aku mencintaimu dengan semua setiaku.”
       “Mengaduk kopi dan gula di altar pagi,   Mari bahagia lagi!!!.”
       “Bukannya Kopi yang Pahit, tapi lidah yang mengenal Pahit!!!.”
       “Selalu ada jalan untuk bahagia bila kita mau mencari jalan untuk mensyukurinya...... dan di hitamnya kopi pun tersimpan kenikmatan.”
       “Kopimu terlalu manis deh!!...  Minta yang pahit yah... biar hidup seimbang!!!..”
       “Rahasia sebelum terbuka adalah kejutan yang tertunda ... mari menikmati keadaanya.... seruput kopinya!!!.”
"Jika harus kucintai, akan kucintai. karena yang Tuhan berikan, pasti yang terbaik. kopi tak akan pahit jika kita tau cara menggulainya."
“Mencintai adalah melenyapkan diri demi mengadakan yang di cintai.”
“Mencintai sama mudahnya dengan membenci, ketika keduanya berakar pada mencintai diri sendiri.”
“Jangan mengaku sudah memeluk kekasihmu, bila kau masih sanggup membedakan tubuhnya dan tubuhmu.”
“Memelukmu, seperti memeluk diriku. Tak perlu dekat atau jauh, kau menyatu dalam tubuhku.”
"Gak ada yang lebih damai dari ngopi..!! di kopi, kita bisa bicara apa aja..!! di kopi gak pernah ada beda agama, kasta, juga harta..!!"
       “Hidup adalah daya tarik menarik., ikuti gaya tarikanya...  jangan melawan arus!!!.  #seruput kopi.”
       “Kopi memang tak selamanya hangat., karna sebuah pertemuan pasti ada perpisahan...”
       “Kadang  kita harus menerka apa isi hati seseorang. Beri kepercayaan, yakinkan kebaikan karna kopi tak pernah berpikir untuk diludahi.”
“Jika kopi ini tumpah, maka panasnya tak akan pernah memilih mana yang akan dipanasinya. bahkan kopi tak akan memberi waktu untuk menghindar.”
       “Ngopi Siang; Sepatutnya kita mensyukuri keadaan-keadaan!!!.”
       “Mungkin memang harus seperti kopi....  Diam, Tenang, Pekat dan tetap menghangatkan!!!.”
       “Kopi tenang diatas perahu... seimbangkan meredam debarnya... diantara debur-debur ombak merayu...diantara desir angin menyapu....sendiri dipojok samudera biru.... kopi tetap tenang menghadapi takdirnya..”
       “Diteras belakang kopiku mengenang, tak bisa disangkal semua itu kenikmatan.”
“Mengasah rindu, aku menyebutmu selalu, merasakanmu hadir dalam diriku. #pahami rasa.”
       “Perkara minum kopi itu mudah, tapi gimana kita bisa belajar setenang kopi itu yang susah!!!.”
       “Mereka selalu merasa diri beda, Lalu membedakan. Tapi kopi,beda tapi tak pernah membedakan... #pahami aroma kopimu.”
       “Angkat cangkir kopi untuk persahabatan!!!., Karena Dunia takkan indah tanpa persahabatan!!!.”
       “Ojo Dumeh Urip Mung Mampir Ngopi!!!.”
       “Dilarang Ngopi Pas Sholat Jum’at!!!.”
"Aja ngalem manise ning gula..., Aja ngece paite ning kopi... #pahami aroma kopi mu."
       “Walau berada di cangkir berbeda tetap satu rasa, rasa kopi!....  Karena Tuhan menuang Kopi bukan menuang cangkirnya.”
       “Siang ini, aku dan kopi masih membicarakan tentang kerinduan sang langit ke bumi melalui hujan.... #seruput kopi.”
       “Setiap jalan untuk menghindarimu adalah jalan menujumu, tutunlah aku”
       “Karena Kopi tak akan pernah bisa ubah takdirnya menjadi putih, maka ia gunakan hitamnya untuk menenangkan penikmatnya... Tuhan Maha Adil.”
       “Nikmati saja!!!.. layaknya rindu dan harapan seperti gula dan kopi, berseberangan tapi saling membutuhkan....”
       “Waktu sihitam kopi tertuang kedalam cangkir, dengan PeDe kopi merasa sudah memenuhi cangkir., padahal masih ada peran yang mewadahinya......  Mari Akur!!!.”
       “Keindahan itu ada ketika kita bisa saling menghargai perbedaan...!!!.”
“Bukan seberapa jauh langkah yang ditempuh, tapi seberapa hebat kita bisa memaknai apa yang sudah kita lewati..!!.”
       “Kopi itu memang tenang, kawan.  Tapi jika dia tumpah, panasnya tidak akan segan melukai kulit mulusmu...”
       “Jika hanya melihat pada sebuah bentuk, maka selamanya takkan menemui makna....  #pahami aroma kopimu.”
       “Tersambutlah senja......   Secangkir kopi tersenyum manis mengintai keindahan senyum sang penyajinya, selepas menuai nafkah di altar semesta....#seruput kopi.”
       “Dalam hidup ini terlalu banyak kebetulan-kebetulan yang sudah tuhan takdirkan..... dan kopi pun sudah ditakdirkan Hitam , Kawan!!!.”
       “Aku mengenal dua tipe manusia: pertama manusia persahabatan, kedua manusia berkepentingan... #seruput kopi.”
       “Karena tidak semua yang Allah sampaikan melalui sabda alam bisa dimengerti pikiran..... dan di hitam kopi pun tersimpan pelajaran.”
       “Yang kau kira pahit bisa jadi sebaliknya, karena hidup bukan sekedar kira-kira..., Hidup itu keadaan-keadaan.....   Selamat menikmati keadaan-keadaan...”
       “Amis tong waka di teuleug, Pait tong waka di utahkeun....  Rarasakeun heula!!!.”
       “Pahit yang di sengaja, Pahit karena terbiasa tapi manis di indera perasa.... #ngopi pait.”
       “Pujian adalah tamparan, dan cacian bentuk kasih sayang. #pahami rasa.”
       “Makin sedikit kita berbicara tentang kualitas kita, makin orang ikhlas menghargai kehebatan kita.”
       “Pada akhirnya, sekeras apapun seorang pria. Merupakan anak manja di hadapan wanita. #pahami rasa.”
       “Jika hatimu hitam, hitamkan juga. Jika hatimu putih, putihkan semua. Bukan tentang warna, tapi belajarlah apa adanya.. #pahami aroma kopimu.”
       “Maaf , Aku lagi belajar jahat. Agar bisa membedakan mana yang laknat mana yang nasehat.”
       “Lebih baik menjadi penjahat yang baik daripada orang baik yang jahat.”
       “Memberi peringatan adalah ambang batas kemampuan manusia. Semua kembali ke ALLAH SWT.  Pahami rasa, pahami akal....”
       “Nantikan tiba, parasmu yang qur’ani ku baca. Karena tuhan sayang kita jika kita selalu telanjang. #pahami rasa.”
       “Bila duduk masih bisa buat kau tenang, kenapa masih berdiri?..”
       “Setiap garis bermula dari titik, pun berakhir pada titik. Didalam titik, ada garis dan didalam garis ada titik.”
       “Membaca keadaan dari sisi kanan dan kiri, dan belajar dari depan dan belakang.”
       “Membaca adalah mengumpulkan yang terpisah., dan Buku yang terbaik adalah mata yang terpejam.. #pahami rasa.”
       “Aku secangkir kopi saja, tanpa gula....  Aku tak terlalu suka pemanis untuk hal-hal yang memang dikodratkan pahit...”
       “Lahir adalah Takdir, tumbuh adalah pasti, dewasa adalah pilihan dan hidup adalah keadaan-keadaan.... #angkat cangkir.”
       “Namanya juga Usaha. Tetap saja berhasil atau gagal yang akan menjadi hasilnya..!!.”
       “Waktu takkan mampu kita rebut, ia hanya membuatmu seolah-olah merasa memiliki.”
       “Nyatanya, kita tak pernah benar-benar kehilangan.  Kita hanya pura-pura memiliki.”
       “Kehilangan mengajarkan bahwa memiliki bukan perkara abadi.”
       “Pada kehilangan yang diikhlaskan, akan ditemukan pengganti berwujud kebaikan. Atau kebahagiaan.”
       Menunggu adalah memberi kesempatan pada diri untuk melupakan waktu.”
       “Kediaman itu bukan bangunan yang megah, tapi keheningan yang menemani ketulusan.”
       “Bahkan gelandangan sekalipunpunya konsep pulang.... pulang ke kediaman. “
       “Angkat cangkir kopimu, kawan!!!.  Lalu bersulang untuk semua jasa pahlawan yang beri kita kesempatan  hidup dalam kemerdekaan... #thank god.”
       “Sambil nyeruput kopi sore ini,  Aku mengerti.., yang pahit tidak selamanya tentang sakit.”
“Di kopi ini, ada pahit, sayang. dan pahit ini ajariku cara menghangatkan.”
“Mereka yang tak pernah gagal tidak akan merasakan betapa hebatnya petualang hidup.”
“Manusia membutuhkan kesulitan karena mereka perlu merayakan keberhasilan.”
       “Meracik kebersamaan gandeng tangan dalam secangkir kenikmatan lebaran!!! #idul fitri
       “Tanpa mengerti keadaan, sulit menerima kenyataan. Mungkin akan dikalahkan oleh perasaan, seolah hidup hanya tentang kemenangan...  #manajemen rasa.”
“Maha Agung Tuhan yang menciptakan kopi dengan warna hitamnya. Maha Anggun Tuhan yang memberikan kenikmatan pada hitam kopi”
“Ketika kebebasan-kebebasan dalam hidup ini terasa sudah menemukan batasan yang begitu mengekang, ternyata kopi juga selalu dalam cangkir.”
“Jangan menyimpulkan isi jika kau hanya memendang kemasan dan nama.”
“Tidak perlu dipandang hebat, cukup dirasa saja. karena yang dibutuhkan, bukan yang nampaknya hebat....  #angkatcangkir”
“Peristiwa takkan bicara dengan kata-kata, resapilah dengan rasa agar kau tau makna.”
“Kopi kalo masih panas, ya jangan diminum dulu. tunggu hangatnya. karena semua yang sudah kembali hangat, pasti nikmat.”
Malam, Ngopi dan Rindu; perpaduan kenikmatan mengesankan yang  Tuhan berikan!!!.”
       “Mau pahit atau manis..., mau panas atau dingin...., Kopi tersenyum untuk di nikmati!!!.”
       “Sesesap kopi dan seisap rokok sedang bercumbu dalam gairah rasa....  #angkat cangkir
       “Hujan adalah cara berdialog antara langit dan bumi melepas kerinduan, semesra ini alam memberikan pelajaran.”
       “Aku berperang dengan kopiku dalam kegelapan.... mencari titik terang di altar kehidupan...”
       “Mari telanjangi serta koreksi diri, agar kita dapat menyaksikan hakekat kehidupan dan alam setelah kematian.”
       “ Tuhan, Malam ini aku ingin kembali berbincang-bincang denganmu.... tapi tunggu .., biar kuseduh kopi dulu.”
       “Mungkin malam ini kopiku ditakdirkan berjodoh dengan kesepian... kunikmati meski pahit!!!.”
       “Kopiku kubiarkan mendingin sendiri....., dan rinduku sedang tak ingin diselingkuhi....”
       “Kopiku berlindung dari aku, Tolong Sujudkan Aku!!!.”
“Mengasah rindu, aku menyebutmu selalu, merasakanmu hadir dalam diriku. #pahami rasa.”
       “Manusia sejati adalah yang dapat menyeimbangkan logika dan qolbu dengan implementasi jasmani.”
       “Dan pada akhirnya waktulah yang akan menang... kita tinggal menunggu kekalahan sampai lapuk, tua bangka, peyot, bengkuk, leglog sampai MATI....  #angkatcangkir”
       “Suka atau Tidak......   Hidup adalah sebuah cerita..., jika kita membenci drama dalam hidup kita, maka berhentilah jadi pemainnya.....#angkatcangkir”
       “Berusaha sendiri. Harus bisa!!!... karena kelak, mati pun akan sendiri!!!.”
       “Sebab tak ada yang lebih sedih dibandingkan kehilangan diri sendiri.”
       “Hidup itu perjalanan menuju masa depan.. dan sepasti-pasti masa depan adalah kematian....  kalau mau yang paling depan, Silahkan!!!... #angkat cangkir.”
       “Keadaan kita sekarang adalah keadaan terbaik yang Tuhan berikan, terkadang kita tidak sadar dengan adanya kekecewaan. #angkat cangkir.”
       “Segala Takdir niscaya hadir kita suka menafsir, suka khawatir. #gus candra.”
       “Kadang butuh tempat buat didengar, buat di ajak berpikir, hanya sekedar buat otak mampir parkir..... #WarKop Mang iLik”
       “Jika cinta pernah terluka, maka kopi juga pahit adanya... di sisi yang hitam, ada pelajaran untuk kembali memutihkan... #ngaji ngopi.”
       “Disini Kopi sedang asyik membunuh kenangan, melepas satu demi satu sakitnya ditinggalkan.”
       “Putih bakal katon yen ana ireng!!!  #pahami aroma kopimu.”
       “Ketika cahaya datang, gelap sembunyi dimana?...  #seruput kopi.”
       “Tidak semua hitam itu kelam. Karena tidak semua putih itu pasti suci. Ah..., andai semua bisa mngerti nikmatnya kopi... #pahami aroma kopimu.”
       “Jika yang suci selalu yang bening, maka tak akan pernah ada kopi diantara kita.....”
       “Karena kopi di takdirkan hitam, mungkin agar putih lebih bisa di pandang putih.#pahami aroma kopimu.”
       “Biarkan ampas kopi mengendap, jangan dikeruhkan ketika pahitnya tak perlu dikenang lagi.....”
       “Ada penantian disini...., ada perenungan disini...., ada pelajaran dari sini..... bercermin pada hitamnya kopi ternyata dosa begitu hangat selimuti diri....”
       “Bersama secangkir kopi ini, kebahagiaan ternyata begitu sederhana., seperti senyum malam yang bersembunyi dalam gelapnya....”
       “Biarlah kenangan tetap hidup, tetapi jangan hidup dalam kenangan.... #ngopi ngenang.”
       “Biarkan ampas kopi menggenang mengenang..... jadikan pelajaran karna kenyataan kan tetap keberlangsungan...”
       “Kopiku terasa asin, setelah ku aduk dengan kenangan 12 tahun kemarin....#warung ma’ Mah Ringin Agung Kediri Ja-tim.”
       “Akulah kopi yang kau seduh., meski segala manis tak selalu tentang gula......   Begitupun saat kita berpelukan dalam jarak antara...”
“Orang bilang, dalam hati terdalam, setiap manusia menyimpan Tuhannya. lalu bagaimana dengan hati yang terluka..? selamat ngopi malam."
“Tuhan Maha Baik. Disajikannya ujian kehidupan agar kita bisa menikmati buahnya ketabahan.”
“Tuhan Maha Baik. Dikenalkanya kita pada kesedihan agar lebih akrab dengan kebahagiaan.”
       “Mengeluh akan tetap setia temani para penggerutu... mari pahami aroma kopimu....”
       “Jangan Ragu!  Yakinlah bahwa semua itu sudah kehendaknya....  karena dalam kata ragu pun butuh tanda seru.  #ngopi pekat malam.”
       “Mungkin hidup bukan untuk mati, tapi kembali menuju abadi....”
       “Kematian adalah kawan sejati. Tatkala semua menjauh, niscaya ia mendekat.”
       “Setiap yang datang akan kembali pulang, sesuai jemputan yang telah di tentukan.”
       “Kesederhaan hidup, kopi selalu saja cerminkan segalanya : tentang cinta, tentang dunia bahkan kematian......  Selamat memejam!!!.”